Semarang – Dalam upaya mengatasi permasalahan sosial yang semakin kompleks, Universitas Diponegoro (Undip) berkolaborasi dengan Indivara Group untuk mencari solusi inovatif. Pada tanggal 24 September 2024, kedua belah pihak menggelar diskusi yang membahas maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal dan tingginya tingkat kemiskinan di Jawa Tengah.

Wakil Rektor Undip, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi tersebut dan melihat potensi besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu solusi yang diangkat adalah pemberdayaan warung-warung tradisional. Melalui platform “Bersama”, warung-warung dapat meningkatkan pendapatan dari layanan display dan PPOB. Selain itu, dengan menjadi bagian dari “Bersama” warung akan mendapat akses mudah untuk mendapatkan kredit usaha produktif.

Indivara Group, yang diwakili secara langsung oleh Presiden dan CEO Jusuf Sjariffudin, menyambut baik ajakan kerja sama ini. Grup perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi teknologi dan pengembang aplikasi ini siap berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui platform dan layanan yang dimiliki. Dalam diskusi tersebut, turut hadir perwakilan dari Bank Mandiri, BSI, dan BNI. Prof. Adian berharap adanya sinergi antara perbankan dan platform “Bersama” milik Indivara Group dalam penyaluran kredit produktif kepada pelaku usaha mikro. Mendampingi Pak Jusuf, turut hadir direksi dari anak perusahaan Indivara Group yaitu Pak Fadly Muhammad COO PT. Loket Pintar Indonesia (Bersama) dan Pak Daniel Lukman Direktur PT. Indivara Teknologi Quantum (Inteleq).